Kamis, 03 Desember 2009

Proses Perbanyakan Sel

Proses Perbanyakan Sel

Proses perbanyakan sel bergantung pada pembelahan sel .

Proses pembelahan sel sendiri terjadi karena 2 proses utama yaitu:

Kariokinesis (pembelahan inti)

Sitokinesis (pembagian sitoplasma).

Tipe pembelahan sel pada organisme multiselular ada dua:

Mitosis (pembelahan tidak langsung)

Meiosis(pembelahan reduksi)

Mitosis :

Mitosis merupakan bagian dari siklus sel,dimana siklus sel itu terdiri atas:

Interfase

Ø Merupakan fase terpanjang dari siklus sel

Ø Terdiri dari :

§ Fase G1

Terjadi proses trankripsi RNA, tRNA,mRNA, dan sintesis protein.

    • Fase S (Sintesis)

Terjadi duplikasi dan replikasi kromosom

    • Fase G2

Terjadi pembentukan komponen penyusun sitoplasma berupa organel dan makromolekul.

Ø Inti berada dalam keadaan utuh

Ø Jumlah DNA meningkat 2x lipat

Ø Terjadi akumulasi rRNA dan protein ribosom.

Ø Pembesaran nukleolus

Ø Ukuran sel meningkat.

Mitotik

Terdiri dari:

    • Profase
    • Nukleolus tidak terlihat
    • Benang kromatin menebal & pendek sehingga kromosom tampak jelas
    • Kromosom berduplikasi menjadi sepasang komatid yang makin lama makin pendek,tebal dan menyebar di inti.
    • Membran inti berdegenerasi dan hilang pada akhir profase tapi belum sempurna
    • Di sitoplasma terjadi pembentukan :

v spindel oleh mikrotubul

v 2 pasang sentriol tampak jelas

v 2 pasang migrasi ke kutub sel yang berlawanan

  • Prometafase
    • Membran inti secara sempurna hilang
    • Benang spindel yang dibentuk mikrotubul melebar dari setiap kutub ke equator sel.
    • Pada setiap sentromer dari setiap koordinat terbentuk KINETHOCHOR
    • Kromatid mulai bergerak perlahan ke kutub berlawanan dibantu dengan adanya perlekatan mikrotubul kinetochor pada kinetochor
  • Metafase
    • Pasangan kromatid berada pada bidang equator sel
    • Terdapat spindel yang menghubungkan sentromer dengan kutub pembelahan.
    • Kromosom bersusun pada bidang equator.
  • Anafase
    • Setiap kromatid yang berpasangan terpisah bersama sentromernya berjalan menuju kutub pembelahan.
    • Spindel memendek
  • Telofase
    • Gerakan kromatid menuju kutub pembelahan
    • Kromosom anak mulai meniis dan lurus.
    • Membran inti dan nukleolus terbentuk
    • Terjadinya kekentalan matriks sitoplasma
    • Hilangnya aster
    • Penebalan plasma di bidang pembelahan

Kemudian setelah terjadi penebalan plasma dilanjutkan dengan sitokinesis (pemisahan sitoplasma pada pembentukan dua sel anak).

Mitosis terjadi di dalam sel somatis dan jumlah kromosom pada sel anakan sama dengan sel induk (diploid)

Meiosis

Meiosis I

Terdiri dari:

Ø Profase I

Terdiri atas :

      • Leptoten (leptonema)

Kromosom berpasangan dengan kromosom homolog

      • Zygoten (Zygonema)

Terjadi sinapsis ( kromosom homolog yang berpasangan membentk ikatan yang saling melilit).

      • Pakiten (pakinema)

Kromosom homolog berduplikasi (penggandaan) yang kadang-kadang terjadi pindah silang (crossing over).

      • Diploten (diplonema)

Setiap kromosom melepaskan diri untuk berpisah.

      • Diakinesis

Komosom bivalen (kromosom rangkap tetapi sentromer masih bersatu) tampak lebih memadat dan terdistribusi memenuhi inti sel.

Ø Metafase I

§ Inti tidak tampak lagi

§ Mikrotubul membentuk spindel di antara 2 sentriol yang berada di antara 2 kutub sel yang berlawanan.

§ Kromosom homolog berderet di bidang equator.

Ø Anafase I

§ Kromosom homolog yang terpisah akan tertarik menuju kutub yang berlawanan tanpa ada pemisahan dari sentromer.

§ Terjadi reduksi (pengurangan)jumlah kromosom.

Ø Telofase I

§ Retikulum endoplasma membentuk membran inti di sekitar kromosom yang sudah sampai di kutub pembelahan.

§ Nukleolus tampak kembali

§ Dalam satu sel terbentuk 2 inti-sel yang lengkap (kariokenesis).

§ Setelah kariokenesis, terjadi sitokinesis (pembentukan plasma membran untuk memisahkan sitoplasma sehingga terbentuk 2 sel anak yang haploid).

Ø Meiosis II

§ Profase II

Ø Diawali dengan pembelahan 2 buah sentriol menjadi 2 pasang sentriol baru.

Ø Setiap pasang sentriol bermigrasi menuju kutub pembelahan.

Ø Mikrotubul membentuk spindel dan membran inti.

Ø Nukleolus lenyap

Ø Kromosom nerubah menjadi kromatid.

Ø Metafase II

§ Spindel menghubungkan sentromer dengan kutub pembelahan.

§ Kromatid berada di bidang equator.

§ Anafase II

§ Sentromer berpisah dan kromatid menuju kutub yang berlawanan.

Ø Telofase II

§ Kromatid mencapai kutub pembelahan

§ Mikrotubul membentuk membran inti baru

§ Nukleolus muncul dan membentuk rRNA dan DNA sehinga terjadi akumulasi protein ribosom.

§ Setelah itu terjadi sitokinesis dan terbentuk 4 sel yang haploid (n).

Mieosis terjadi dalam sel germinal ketika gametogenesis dimana jumlah kromosom pada akhir mieosis adalah setengah dari jumlah kromosom induk.

0 komentar:

Posting Komentar