Senin, 30 November 2009

Anomali Tumbuh Kembang pada Gigi

Tanpa kita sadari bahwa yang ada dalam tubuh, baik bentuknya besar atau kecil merupakan bentuk yang abnormal.


Anomali Tumbuh Kembang pada Gigi


a. Berdasarkan Bentuk Gigi

· Germinasi: kelainan gigi yang terjadi karena satu benih gigi terbagi dua pada proses invaginasi, sehingga terbentuk dua gigi yang tidak sempurna.

· Fusi: penyatuan sebagian atau seluruh dua benih gigi selama pertumbuhan.

· Hutchinson teeth: bentuk gigi abnormal pada sifilis congenital, yaitu bentuk seperti obeng pada insisivus,peg shape pada kaninus, dan mulberry pada molar satu.

· Odontoma: pembentukan abnormal jaringan gigi karena gangguan pada lamina dental atau folikel akibat trauma atau infeksi.

· Enameloma: suatu endapan email kecil di sekitar apical dentin akibat pertautan sementum dan email seperti mutiara.

· Hipersementosis: sementum yang berlebihan di sekitar akar gigi karena kelainan local atau sistemik.

· Dilaserasi: penyimpangan pertumbuhan gigi sehingga hubungan aksial antara mahkota dan akar berubah.

· Konkresens: salah satu bentuk fusi yang terjadi setelah akar terbentuk sempurna, sehingga penyatuan hanya terjadi pada sementum akar gigi.

· Dens in dente: gigi yang terbentuk dalam gigi, biasanya mengenai gigi insisisvus lateral dan sentral.

· Taurodontia: pelebaran ruang pulpa dengan karakteristik seperti tanduk sapi.

· Diskrorasi: ekstrinsik (stain), intrinsic (karena tempat tinggal penyakit yang diderita), kuning dan coklat (tetracycline, lahir premature, amelogenesis imperfecta, dentinogenesis imperfecta), biru (erytroblastosis foetalis).


b. Berdasarkan Variasi dan ukuran Gigi

· Mikrodontia

· Macrodontia: true macrodontia (pada penderita gigantisme)dan false macrodontia (pada gigi I dan C).


c. Berdasarkan Erupsi gigi

· Premature ( terlalu cepat/terlambat)

· Ektopik ( di luar posisi normal )

· Impaksi ( terjepit ).

· Neonatal teeth: tumbuhnya gigi susu pada saat bayi baru lahir.


d. Berdasarkan Jumlah Gigi

· Supernumerary teeth: brntuk gigi tambahan antara dua gigi dengan bentuk dan ukuran tidak normal.

· Anodontia: tidak berkembangnya sebagian/seluruh gigi.

· Preciduous dentition: lahir dengan struktur mirip gigi erupsi waktu lahir karena penandukan epitel di atas gingival.

0 komentar:

Posting Komentar